Tahun 2012 ternyata sudah 12 tahun yang lalu, tahun di mana hanya segelintir orang yang punya gadget canggih. WhatsApp belum terlalu dikenal di Indonesia, Instagram baru dipakai oleh beberapa orang saja. Bahkan, TikTok pun belum didirikan. Saat itu, saya masih menggunakan handphone merek Mito yang lumayan berat jika digenggam. Saya juga masih suka mengunduh lagu-lagu di situs Stafaband dan Waptrick.
Salah satu hal paling viral di tahun 2012 yang masih saya ingat sampai sekarang yaitu isu tentang kiamat. Saat itu Suku Maya memprediksi bahwa dunia akan berakhir pada 21 Desember 2012 sesuai dengan akhir dari kalender mereka yang dikenal dengan Great Cycle. Masih ingat di tanggal yang disebutkan saya dan paman saya yang masih bersekolah ketar-ketir di dalam rumah sambil melihat jam dinding. Apes, memang. Hahaha.
Selain isu Kiamat 2012, masih ada beberapa hal viral yang terjadi di tahun 2012. Saya mencoba merangkumnya ke dalam hal-hal yang penting baik itu kejadian di Indonesia maupun mancanegara.
#1 Fenomena Gangnam Style yang mengguncang dunia
Psy, penyanyi yang mempopulerkan Gangnam Style (sumber gambar: Republika)
Gangnam Style merupakan sebuah lagu asal Korea Selatan alias K-Pop yang dinyanyikan oleh Psy. Video musik ini begitu viral di YouTube karena menjadi konten pertama yang mencapai 1 miliar penonton. Hingga saat ini, video musik Gangnam Style sudah mencapai 5 miliar lebih penonton di YouTube. Hal yang membuat viral dari lagu ini yaitu aksi joget dari sang penyanyi yang menunggangi kuda.
#2 Film 5 cm rilis yang bikin banyak orang jadi ingin naik gunung
Poster film 5 cm (sumber gambar: Suara Sikap)
Kalian masih ingat dengan film 5 cm yang begitu viral pada masanya? Ya, 5 cm merupakan film asal Indonesia yang bergenre petualangan dan romansa. Berkisah tentang lima orang sahabat dengan karakter berbeda yang memiliki tekad dan mimpinya masing-masing. Di hari kemerdekaan, mereka bertekad untuk mengibarkan bendera merah-putih di puncak tertinggi Pulau Jawa yang pada akhirnya dapat mengubah hidup mereka.
#3 Tragedi Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak