Final Piala Eropa 2024 akan mempertemukan Spanyol dengan Inggris di Stadion Olimpiade Berlin, Minggu (14/7) waktu Jerman dan Senin (15/7) waktu Indonesia. Laga final pesta bola Eropa kali ini akan dipimpin oleh wasit asal Prancis, Franois Letexier, yang menjadikannya sebagai wasit termuda dalam sejarah final Piala Eropa.
Sepanjang turnamen digelar, Spanyol dan Inggris belum pernah sekali pun mencicipi kekalahan. La Furia Roja memiliki catatan sempurna 100% kemenangan, sementara The Three Lions mengalami dua kali hasil imbang di fase grup saat bersua Denmark dan Slovenia.
Di babak semi final, Spanyol dan Inggris sama-sama harus tertinggal lebih dulu oleh gol lawan sebelum membalikan keadaan. Kedua negara pada akhirnya berhasil menang dengan skor 1-2 dalam waktu normal dan berhak melaju ke partai puncak.
Tim asuhan Luis De la Fuente bangkit berkat gol Lamine Yamal (menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol di Euro) dan Dani Olmo. Sementara itu tim asuhan Gareth Southgate berbalik unggul lewat penalti Harry Kane dan gol menit akhir Ollie Watkins meneruskan umpan dari Cole Palmer.
Dalam laga final kali ini, Inggris dapat memainkan semua penggawa intinya sebab tidak ada yang cedera atau penangguhan. Sementara itu di kubu Spanyol ada dua pemain yang harus absen karena mengalami cedera, yakni Pedri dan Ayoze Perez. Meskipun begitu, Spanyol tidak perlu khawatir karena masih mempunyai Dani Olmo sebagai pengganti Pedri. Gelandang RB Leipzig itu bahkan ada di daftar top skor dengan tiga golnya bersama Harry Kane. Kedua pemain masih bisa menambah pundi-pundi golnya di babak final.
Kedua negara tentunya sangat berambisi untuk menyabet gelar juara Eropa. Spanyol berhasrat untuk meraih titel keempatnya sepanjang turnamen ini digelar. La Furia Roja sudah memiliki tiga trofi Eropa yang didapatkannya pada tahun 1964, 2008, dan 2012. Menjuarai Euro 2024 akan menjadikan Spanyol dengan peraih trofi terbanyak setelah Jerman.
Berbeda dengan Spanyol, justru Inggris sama sekali belum pernah menjadi kampiun Eropa. Berada di final tentunya membuat mereka sangat berhasrat untuk meraih trofi Euro untuk yang pertama kalinya sepanjang sejarah. The Three Lions menjadi negara keempat yang mencicipi babak final secara berturut-turut setelah Jerman, Uni Soviet, dan Spanyol.
Pada kejuaraan Euro 2020, Inggris berhasil melaju hingga babak final sebelum mereka dikandaskan oleh Italia dalam drama adu penalti. Saat itu, Inggris juga masih dinakhodai oleh Gareth Southgate. Kini, dengan pelatih yang sama, The Three Lions kembali berkesempatan untuk menjuarai Piala Eropa untuk yang pertama kalinya.
Spanyol dan Inggris sudah 27 kali bertemu dalam laga resmi. Inggris unggul dengan 13 kemenangan dan 4 kali hasil imbang, sisanya Spanyol menang 10 kali. Kedua negara terakhir kali bertemu dalam laga Liga Antar Negara pada tahun 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Inggris.
Laga final kali ini tentunya sarat akan gengsi dengan tensi yang sangat tinggi. Kedua negara seakan ingin membuktikan liga mana yang jauh lebih baik, La Liga atau Premiere League. Selain itu, Spanyol dan Inggris punya misi tersendiri. Spanyol ingin mengunci titel keempatnya, sementara Inggris ingin meraih trofi perdananya.