Lihat ke Halaman Asli

Erfransdo

Journalist, Traveler

5 Alasan Laki-Laki Jarang Terlihat Menangis walau Sedang Bersedih

Diperbarui: 11 Juni 2024   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi laki-laki (Unsplash/Toa Heftiba)

Menangis adalah salah satu cara untuk manusia mengungkapkan emosinya yang terpendam. Banyak penyebab mengapa manusia menangis, mulai dari sedih ditinggal orang yang dicintai, menangis karena menahan rasa sakit, bahkan menangis karena bahagia. Dengan menangis, tentunya dapat membuat manusia merasa lega karena emosinya telah tersalurkan melalui air mata.

Baik laki-laki maupun perempuan tentunya berhak mengungkapkan perasaannya dengan cara menangis. Namun seperti yang kita temui di masyarakat, bahwa laki-laki sangat jarang terlihat menangis, berbeda dengan perempuan yang hatinya cenderung lebih perasa hingga mudah menangis.

Masyarakat kita cenderung menganggap bahwa laki-laki adalah sosok yang tangguh dan kuat tidak mudah untuk menangis. Padahal, laki-laki juga manusia yang berhak mengutarakan isi hatinya dengan cara menangis. Namun mereka memilih untuk menahan rasa ingin menangis karena beragam alasan.

Lantas, mengapa laki-laki jarang menangis? Berikut ini merupakan alasan yang mendasari mengapa laki-laki jarang terlihat menangis meskipun keadaan hatinya sedang bersedih.

1. Tidak ingin terlihat lemah

Alasan pertama mengapa laki-laki jarang terlihat menangis karena ia tidak ingin terlihat lemah di hadapan banyak orang. Ia ingin memperlihatkan bahwa dirinya kuat meskipun sedang diberikan cobaan yang berat. Beberapa dari mereka menganggap bahwa menangis itu hanya akan membuang-buang energi. Meskipun menangis bukanlah hal yang memalukan, namun mereka memilih untuk tetap terlihat tegar walaupun hati dalam keadaan hancur.

2. Berusaha menjaga perasaan orang terdekatnya

Laki-laki itu adalah sosok yang selalu menjadi pelindung bagi wanita. Dalam keadaan apapun, laki-laki harus menjadi sosok pemimpin yang menjaga keluarganya. Jika ada cobaan berat seperti ditinggal orang terkasih, laki-laki cenderung untuk menahan tangisnya agar orang-orang terdekatnya tidak khawatir. Lebih dari itu, mereka yang justru ingin menguatkan orang-orang terdekatnya agar tidak bersedih.

3. Mentalnya sudah kuat

Dilahirkan sebagai seorang pemimpin, tentunya laki-laki banyak melewati masa-masa sulit. Pengalaman-pengalaman tersebut tentunya membentuk karakter dan mental yang kuat sehingga tidak mudah untuk mengeluh apalagi sampai menangis. Mereka lebih memilih melakukan hal yang lebih menyenangkan hatinya di saat rapuh daripada harus menangis dan sedih berlarut-larut—meskipun hati memang tidak bisa dibohongi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline