Jalan-jalan sudah barang tentu menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Jalan-jalan bisa menyegarkan otak dan juga memberikan kepuasan tersendiri. Memanjakan diri sendiri itu penting, lho. Apalagi kalau sudah berlama-lama dengan rutinitas yang begitu membosankan. Seperti sekolah, ngantor, atau kegiatan-kegiatan rutin lainnya. Ditambah sekarang harus berada lama-lama di rumah.
Setiap bepergian untuk have fun, biasanya saya dan mungkin juga kalian pastinya akan turut serta membawa teman-teman atau saudara. Entah sahabat ketika kecil, teman sekolah, kuliah, atau teman kerja. Atau jalan-jalan dengan si doi berdua menikmati perjalanan yang akan menjadi sebuah kenangan indah.
Melakukan perjalanan dengan orang-orang tercinta memang akan sangat menyenangkan. Kita bisa berbagi tawa bersama dan tentunya berfoto bersama. Kita juga bisa patungan untuk makan di tempat makan. Atau mungkin ketika kepepet uang habis, setidaknya bisa pinjam uang teman. Asalkan jangan sampai lupa untuk membayarnya kembali ya. Hehe.
Tapi pernah gak sih kalian kepikiran buat jalan-jalan sendiri? Ya meskipun agak terkesan ngenes, tapi sebetulnya solo travelling itu banyak manfaatnya. Jangan takut dikata jomblo atau gak punya teman. Toh orang-orang juga gak ada yang peduli kok. Kitanya saja yang gengsi dan berlebihan.
Di akhir tahun 2019 lalu sehabis UAS di kampus, saya memutuskan untuk melakukan perjalanan sendirian dengan dana seadanya. Tapi efeknya kerasa banget. Nikmatnya beda. Saya melakukan hal itu karena beberapa kali membaca mengenai artikel tentang manfaat atau nikmatnya jalan-jalan seorang diri.
Awalnya saya memang ragu karena takut kehabisan uang, tersesat, dan yang paling ngenes adalah dikatain jomblo dan gak punya teman. Tapi ya mana saya peduli, toh orang-orang kan gak bakal kenal sama saya kecuali saya memang ketemu sama teman di jalan. Tapi bagi saya itu gak masalah karena saya memang ingin memanjakan diri saya sendiri tanpa harus ketergantungan dengan orang lain.
Ketika saya memutuskan untuk rehat dari kampus dan jalan-jalan sendiri, setidaknya ada beberapa hal yang saya rasakan dan temukan.
1. Saya merasa bebas
Yup, hal pertama yang saya rasakan ketika melakukan solo travelling adalah merasa bebas dari apa pun yang mengekang saya. Saya sendiri, berjalan-jalan, menikmati keindahan alam sekitar dan sama sekali tidak ada distraksi yang membuat saya kesal. Tidak ada teman yang dikit-dikit minta foto, tidak ada teman yang dikit-dikit pengin makan, dan hal menyebalkan lainnya ketika harus jalan bersama teman.
Ketika saya lapar, ya saya tinggal beli makan. Tapi kalau saya lapar dan lagi gak mau buat makan, ya saya tidak akan memaksakan untuk beli makan. Ketika saya ingin mengambil foto, saya hanya perlu mengeluarkan kamera hape saya tanpa harus minta izin pada teman. Merasa bebas itu sangatlah nikmat. Coba deh rasain.