Akhir-akhir ini publik sepak bola nasional diheboh dengan statment pemain PSBS Biak, Muhammad Tahir yang menilai kualitas pemain naturalisasi yang saat ini membela Timnas Indonesia.
Muhammad Tahir bahkan terang-terangan menilai kualitas pemain naturalisasi dan pemain lokal hanya 11 12. Kelemahan pemain lokal hanya kalah tidak bermain di luar negeri. Bahkan gelandang berdarah Makassar inipun menantang pemain naturalisasi untuk ujicoba melawan pemain lokal.
Statment tersebut menuai pro dan kontra dari pecinta sepak bola nasional. Kali ini eks pelatih Persipura yang juga pernah melatih Muhammad Tahir di Persipura, Tony Ho yang ikut geram soal statment kontroversi mengenai kualitas pemain naturalisasi.
"Saya tahu kualitas Tahir, pemain biasa saja tapi ngomong tidak tahu diri," ujar Tony Ho belum lama ini.
"Menurut saya, apabila pemain merasa mau masuk ke timnas saat ini, suka tidak suka harus mengangkat kualitas dan levelnya agar bisa bersaing dengan pemain naturalisasi," tambahnya.
Pelatih yang musim lalu kembali melatih Persipura di Liga 2 itu menuturkan agar Muhammad Tahir bisa mengangkat level permainannya agar bisa main di Timnas Indonesia.
"Tanpa mengangkat kualitas sendiri dan level permainannya, ya jangan harap masuk ke Timnas," tuturnya.
Pelatih yang memiliki lisensi AFC Pro ini menilai kualitas pemain muda naturalisasi saat ini sangat bagus dibandingkan sebelumnya yang sudah tua.
"Pemain naturalisasi saat ini masih muda dan kualitasnya bagus, tidak kayak dulu naturalisasi pemain sudah tua," tuturnya.
Pelatih yang pernah juga melatih Persebaya Surabaya di musim 2012 - 2014 juga mengungkapkan agar pemain lokal jangan santai dan harus bekerja keras agar bisa bermain di level Timnas Indonesia.