PSBS Biak Mencatat Sejarah Baru di Liga Indonesia Setelah Penantian Selama 60 Tahun

BIAK - PSBS Biak mencatatkan sejarah baru bagi sepak bola Papua dan Indonesia. Klub berjuluk Badai Pasifik berhasil promosi ke kasta tertinggi sepak bola Tanah Air musim depan.

Penantian pajang selama 60 tahun sejak terbentuk tahun 1964, akhirnya PSBS memastikan diri meraih tiket final Pegadaian Liga 2 2023/2024 sekaligus menjadi tim yang pertama lolos Liga 1.

"Kami bersyukur bisa lolos ke Liga 1 ini karena kerja keras kami sejak awal. Kami sudah bertekad untuk lolos Liga 1 sekaligus meraih gelar juara. Satu tugas sudah selesai sekarang tinggal gelar juara," ujar Manajer PSBS Biak Yan Permenas Mandenas usai timnya suskes mengalahkan Persiraja Banda Aceh. 

PSBS Biak berhasil lolos ke babak final Pegadaian Liga 2 2023-2024 usai mengalahkan Persiraja Banda Aceh 4-0, di Stadion Cenderawasih Biak, kamis (29/2/2024). Gol PSBS dicetak Alexsandro Parreira pada menit ke-37 dan menit ke-65. Alberto Goncalves tidak ketinggal berkontribusi dengan dua gol pada menit ke-47 dan ke-51.

"Kunci kami sukses karena manajemen yang profesional dan memenuhi semua kebutuhan tim. Kami juga memiliki motivasi tinggi untuk mengangkat kembali sepak bola Papua ke Liga 1," kata kapten PSBS Ruben Sanadi. 

Sejak berpartisipasi di Pegadaian Liga 2 musim ini, PSBS selalu tampil konsisten. Di fase grup Muhammad Tahir dan kolega hanya kalah dua kali yaitu saat melawan Kalteng Putra dan Persewar Waropen. Di babak 12 besar tim asal Kota Biak itu tampil lebih baik. Mereka menjadi tim terkuat dan tidak terkalahkan. PSBS di babak 12 besar hanya satu kali bermain imbang dengan Gresik United 1-1 selebihnya mereka memenangkan laga. Pada babak semifinal PSBS tampil memukau setelah menahan imbang 1-1 Persiraja Banda Aceh di Stadion Langsa, Aceh Timur pada leg pertama, Minggu (22/2/2024). Pada leg kedua PSBS tidak memberi kesempatan dengan menang besar 4-0 atas Persiraja di markasnya Stadion Cenderawasih Biak, Papua.

"Tentunya sebagai manusia normal saya sangat bangga. Perjuangan kami tidak sia-sia dan saya memberikan apresiasi kepada semua elemen dalam klub juga masyarakat Biak dan Papua lainnya yang telah mendukung kami hingga saat ini," ucap Pelatih PSBS Regi Aditya. 

Sebagai catatan prestasi PSBS terakhir yaitu berhasil menjadi juara Divisi 1 Nasional tahun 2010 dan masuk babak 8 besar Divisi Utama pada tahun 2014. Kini langkah besar dibuat manajemen baru dengan hadirnya para sponsor antara lain PT Nusa Tuna, Bank Papua dan PT Freeport Indonesia. Kehadiran para sponsor inilah yang memacu semangat juang Mario Londok dan kolega hingga tembus final.

Sejarah sudah dibuat PSBS, kini kepala saudara mereka Persipura Jayapura dan Persewar Waropen tegak dan bangga karena ada wakil dari Papua yang bisa hadir kembali di Liga 1. Sukses PSBS juga akan menjadi motivasi bagi Persipura dan Persewar untuk berjuang musim depan agar bisa meraih mimpi seperti yang PSBS lakukan saat ini.