Lihat ke Halaman Asli

Erenzh Pulalo

Akun Baru

YPM Ingin Membuat Sejarah Baru Bersama PSBS Biak di Liga Indonesia

Diperbarui: 7 Februari 2024   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manajer PSBS Biak, Yan Parmenas Mandenas | foto PSBS Biak

BIAK - PSBS Biak sudah memastikan lolos ke semifinal Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024. Tim berjuluk Napi Bongkar ini sudah ditunggu lawannya Persiraja Banda Aceh di semifinal. 

Semifinal bakal memainkan dua laga yakni home dan away. Tim asal Pulau Biak ini bakal memainkan laga away terlebih dahulu melawan Persiraja Banda Aceh pada 25 Februari lalu memainkan laga home pada 29 Februari di Stadion Cenderawasih, Biak. 

Usai melakoni laga semifinal, Ruben Sanadi dan kolega yang memiliki target juara Liga 2 musim ini tetap ingin memainkan laga final di stadionnya sendiri.

Manajer PSBS Biak, Yan Parmenas Mandenas sudah memastikan laga final PSBS Biak tetap di laksanakan di markas sendiri Stadion Cenderawasih. 

"PSBS sudah jelas final kita main di Stadion Cenderawasih, Biak. Karena tujuan saya membangun klub ini untuk bagaimana sebagai salah satu potensi sepak bola yang kita angkat di Biak, tapi juga memberikan hiburan bagi masyarakat Biak dan juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat," ujar Yan Pamenas Mandenas, Rabu (7/2/2024). 

Tujuan menggunakan homebase sendiri untuk laga final jelas untuk memperkenalkan pulau Biak ke wilayah lainnya di Indonesia. 

"Tujuan kita dengan kemajuan sepak bola di Biak ini minimal masyarakat di pulau ini bisa muncul ke permukaan, mungkin bisa promosi wisata dan lain-lain, semua kita lakukan lewat sepak bola, " tangkasnya. 

Pria yang sering disapa YPM tak ingin PSBS Biak main di luar, tetapi tetap memanfaatkan kondisi Stadion Cenderawasih hingga PSBS Biak main di Liga 1.

"Saya tidak ingin PSBS Biak keluar main di luar, tapi main di Biak dengan kondisi yang ada dan sementara saya sudah minta kepada bupati untuk benahi lapangan, baik rumput, lampu stadion dan juga papan skor. Sehingga saat kita lolos nanti ke Liga 1 nanti. Kita main di Biak, tapi tujuan saya satu bahwa ketika Persipura mengalami masalah internal dalam klub dan bertahan di Liga 2, PSBS menjadi jawaban yang muncul dari timur untuk memperpestasikan nama Papua. Itu saja, sehingga jangan sepak bola Indonesia tanpa tim Papua," jelasnya. 

YPM menyampaikan target PSBS Biak merekrut beberapa pemain bintang bukan saja untuk promosi ke Liga 1, namun juga ingin mencatat sejarah juara Liga 2.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline