Lihat ke Halaman Asli

Erenzh Pulalo

Akun Baru

Jamu Persewar, PSBS Biak Emban Misi Khusus

Diperbarui: 3 Februari 2024   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skuad PSBS Biak | foto PSBS Biak

BIAK - PSBS Biak punya misi tersendiri mengakhiri laga pamungkas babak 12 besar Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024. Skuad Badai Pasifik ingin menuntaskan laga dengan manis. Target poin penuh di kandang sendiri ingin mereka raih untuk mempertahankan rekor sebagai tim yang tidak terkalahkan di babak 12 besar.

Laga terakhir Mario Londok dan kolega akan menjamu Persewar Waropen di Stadion Cenderawasih, Biak, Papua, Sabtu (3/2/2024). Meski sudah dipastikan lolos babak semfinal, PSBS menganggap serius laga yang dijuluki sebagai derby Papua.

"Kami ingin menjaga tren positif sehingga laga menghadapi Persewar juga sangat penting. Berbagai persiapan telah kami jalani dan seluruh pemain sudah siap dan tetap fokus," ujar pelatih PSBS Regi Aditya, Jumat (2/2/2024). 

Musim ini PSBS masih memiliki catatan baik saat jumpa Persewar. PSBS tercatat sudah menang dua kali dan satu kali kalah. Di laga perdana fase grup PSBS menang 3-0 di Stadion Cenderawasih, Biak, Papua pada tanggal 11 September 2023. Setelah itu PSBS kalah saat tampil di Stadion Mandala, Jayapura, pada 3 November 2023 berakhir dengan skor 2-1. Di Laga terakhir babak 12 besar di Stadion Mandala, Jayapura pada tangal 12 Januari 2024, PSBS berhasil mencuri poin penuh usai menang 1-0.

"Kami sudah bertekad untuk meraih poin penuh, tidak ada alasan lagi. Saya dan para pemain lainnya sudah siap tempur," kata pemain PSBS, Adrian Msen. 

Saat ini PSBS kokoh dipuncak klasmen grup Z babak 12 besar Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024. Skuad julukan lain Napi Bongkar berada di puncak dengan poin sempurna 13 dari hasil empat kali menang satu kali seri.

Sementara Persewar kini berada di posisi tiga grup Z dengan raihan poin 6. Skuad berjuluk Mutiara Bakau sudah melakoni lima laga dengan rincian dua kali menang dan tiga kali kalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline