Persipura Jayapura bakal melakoni laga pembuka Grup D babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024 melawan Persekat Tegal pada 7 Januari mendatang di Stadion Mandala, Jayapura, Papua.
Laga yang sangat penting bagi tim berjuluk Mutiara Hitam setelah gagal lolos 12 besar Pegadaian Liga 2 setelah hanya finis peringkat 4 klasemen Grup 4 dan harus melakoni pada babak play-off demi bertahan di Pegadaian Liga 2 musim depan.
Jika terseok-seok seperti pada babak penyisihan grup kemarin, maka kemungkinan besar Persipura bakal degradasi ke Liga 3. Karena pada babak play-off yang terdiri 4 tim dari 4 grup ini hanya akan menyisahkan 2 tim juara grup dan runner-up saja yang akan bertahan di Pegadaian Liga 2 musim depan, sedangkan 2 tim terbawah yakni yang finis di peringkat 3 dan 4 bakal degradasi ke Liga 3.
Musim ini pada babak play-off degradasi, Persipura bergabung di grup D bersama Persekat Tegal, Kalteng Putra, dan PSCS Cilacap.
Demi bertahan di Pegadaian Liga 2 musim depan, Persipura wajib menyapu bersih semua laga dengan kemenangan karena mengingat status tim asal Papua ini merupakan tim berlabel tim juara di Liga Indonesia.
Namun sayangnya, Persipura harus kehilangan dua pilarnya kala melakoni laga perdana babak play-off degradasi melawan Persekat Tegal. Kedua pemain yakni winger lincah Gunansar Mandowen dan bek kiri Wulf Horota.
Kedua pemain tersebut cedera Anterior Cruciace Ligament (ACL) pada putaran pertama babak penyisihan grup sehingga pada putaran kedua kedua pemain tak bisa diturunkan dan pada bulan Desember lalu kedua pemain tersebut sudah menjalani operasi. Namun sayangnya, Gunansar Mandowen dan Wulf Horota harus istirahat untuk pemulihan operasinya paling lama 5 bulan, sehingga beberapa laga kedepan bahkan sampai akhir babak play-off, kedua pemain tidak bisa bermain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H