Lihat ke Halaman Asli

Erenzh Pulalo

Akun Baru

Jelang Kontra Persewar, Yan Mandenas Menitipkan Pesan Berharga kepada Pemainnya

Diperbarui: 1 November 2023   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manager PSBS Biak melambaikan tangannya kepada supporter | foto PSBS Biak

JAYAPURA - Manajer PSBS Biak Yan Permenas Mandenas mengingatkan skuadnya agar mewaspadai permainan keras tim tuan rumah Persewar Waropen. Manajer yang juga anggota DPR RI itu berpesan agar Ruben Sanadi dan kolega bisa meredam emosi mereka agar tidak dirugikan saat berlaga di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (3/11/2023) pada laga perdana putaran kedua Pegadain Liga 2 musim 2023/2024.

Peristiwa yang sangat merugikan PSBS saat Alexandro Ferreira mendapatkan kartu merah menurutnya harus menjadi pelajaran berharga bagi skuad berjuluk Badai Pasifik. Pada putaran pertama kontra Persewar di Stadion Cenderawasih, Biak, Papua lalu, striker asal Brasil itu menerima kartu merah di debut perdanya. Akibatnya dia harus menjalani hukuman larangan main tiga kali dari Komdis PSSI.

" Saya ingatkan agar pemain jangan terpancing emosinya dengan permainan keras Persewar. Apalagi mereka sudah tahu kekuatan pemain kami. Redam emosi dan menghindari bentrok dengan pemain lawan." ujarnya, Rabu (1/11/2023). 

Bermain cantik dan memberikan tontonan menarik layaknya bisa menahan imbang tim empat kali juara Persipura Jayapura dua pekan lalu dikatakannya wajib dilakukan para pemain PSBS. Baginya saat ini PSBS sudah berubah dengan gaya bermain sepak bola moderen. Dengan menampilkan permainan terbuka dia yakin mereka bisa mencuri poin di kandang Persewar.

" Kami tidak memberikan target tetapi kami ingin memberikan totonan dan permainan terbaik PSBS seperti yang sudah dilakukan saat bisa mencuri poin dari Persipura," katanya. 

PSBS masih menjadi tim yang diunggulkan di Grup 4 Pegadaian Liga 2 2023/2024. Skuad dengan julukan lain Napi Bongkar itu di putaran pertama berhasil menang 3-0 atas Persewar. Saat itu mereka sukses membuat repot anak asuh Eduard Ivakdalam. Pengawalan ketat kepada pemain kunci mereka Boaz Solossa membuat Persewar kesulitan mencetak gol kegawang PSBS.

PSBS kini berada di puncak klasmen semantara Grup 4 dengan raihan poin 11, sementara Persewar berada di posisi emoat dengan raihan poin delapan. Laga dua tim yang disebut derby Saereri itu dipastikan akan berlangsung menarik karena dua tim memiliki kepentingan untuk mengankan nasib mereka di putaran kedua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline