Lihat ke Halaman Asli

Erenzh Pulalo

Akun Baru

Persipura Masih Terlihat Vakum, BTM Menjelaskan Masalahnya

Diperbarui: 9 Agustus 2023   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benhur Tomi Mano (Ketua Umum Persipura) | Tribunnews.com

JAYAPURA - Persipura Jayapura kini tengah dilanda masalah internal dalam persiapan mengahadapi bergulirnya Liga 2 musim 2023/2024.

Polemik demi polemik terus melanda tim yang bermarkas di Kota Jayapura ini. Persoalan utama yakni masalah finansial klub. 

Sponsor utama yang selalu mendukung Persipura dikancah sepakbola nasional yakni PT Freeport dan Bank Papua tak mau lagi membantu klub berjuluk Mutiara Hitam itu. 

Hal tersebut membuat Persipura hingga kini masih terlihat vakum dalam mempersiapkan tim guna mengahadapi Liga 2.

Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano saat dihubungi via telpon pun tak bisa berbicara banyak terkait perkembangan skuadnya. 

"Skuad Persipura Jayapura belum bisa dikumpulkan," kata Benhur Tomi Mano melalui telpon selulernya, Rabu (9/8/2023). 

Pria yang sering disapa BTM itu punya menjelaskan alasan utama Persipura belum dikumpulkan karena masalah finansial dengan sponsor sebelumnya yang belum dibuat laporan pertanggungjawaban oleh pengurus lama. 

"Skuad Persipura belum bisa dikumpulkan karena masalah finansial. Belum ada pertanggungjawaban (LPJ) dana musim lalu dari manajer yang lama kepada pihak sponsor Bank Papua dan Freeport," jelas BTM. 

Hal tersebut membuat klub yang sudah menjuarai Liga Indonesia sebanyak 4 kali itu masih terlihat vakum karena harus menyelesaikan hal tersebut. 

Kendala tersebutpun membuat beberapa punggawa Persipura satu persatu mulai meninggalkan Persipura seperti Israel Wamiau dan Anis Nabar yang memilih berlabuh ke klub tetangga PSBS Biak, Muhammad Tahir ke Madura United, Brian Fatari dan Ramai Rumakiek ke Dewa United.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline