Asa Persipura Jayapura untuk kembali bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 kemungkinan akan pupus.
Persipura yang selalu disponsori dengan anggaran yang besar oleh PT Freeport bersama Bank Papua akan mundur di musim depan.
Bank Papua jelas akan mundur karena masalah LPJ musim lalu yang belum saja diserahkan oleh eks manajernya Yan Parmenas Mandenas.
Namun kasus PT Freeport berbeda dengan Bank Papua. Perusahaan terbesar di Indonesia ini akan mundur mensupport Persipura karena masalah wilayah.
Perlu diketahui, beberapa tahun terakhir ini Freeport yang menjadi langganan sponsor Persipura karena perusahaan ini masuk dalam wilayah Provinsi Papua. Namun saat ini karena pemekaran wilayah Pulau Papua yang sebelumnya 2 propinsi yakni Papua dan Papua Barat, kini sejak tahun 2022 lalu dengan adanya pemekaran wilayah, Pulau Papua sudah menjadi 5 Provinsi yakni Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
PT Freeport Indonesia yang terdapat di Timika sebelumnya berada di wilayah Propinsi Papua namun karena pemekaran wilayah, perusahaan ini sudah masuk di wilayah Provinsi Papua Tengah.
Hal tersebut yang membuat kemungkinan besar Freeport tak akan lagi bekerjasama dengan Persipura Jayapura.