Bali United tampil luar biasa saat berhadapan dengan tim asal Papua Persipura Jayapura pada laga pekan 27 BRI Liga 1 Indonesia tadi malam (24/2/2022). Mereka mengalahkan Mutiara Hitam dengan skor telak 4-1.
Laga Bali United melawan Persipura Jayapura tersaji di Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Gol-gol Serdadu Tridatu dicetak oleh pain naturalisasi Ilija Spasojevic (42), Willian Pacheco (49'), Stefano Lilipaly (54'), dan Eber Bessa (78'), sementara satu gol Persipura dicetak lewat Elsa Basna dua menit jelang waktu normal berakhir.
Kemenangan ini sukses mengantarkan Bali United mengudeta Arema FC dari puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Tim asuhan Stefano Cugurra kini berada di posisi teratas dengan 57 poin dari 27 laga, unggul dua poin dari lawan beratnya Arema FC yang harus turun ke peringkat kedua.
Sementara bagi Persipura Jayapura, kekalahan ini membuat mereka kian terbenam di zona degradasi. Mutiara Hitam untuk sementara duduk di peringkat ke-16 dengan mengoleksi 22 poin dari 26 laga.
Sang juru taktik Persipura Alfredo Vera dalam jumpa pers mengatakan kita mempunyai peluang untuk bisa mencetak gol tetapi permainan Bali United sangat bagus, mereka mempunyai intensitas tinggi dan mampu memanfaatkan umpan-umpan untuk menciptakan gol.
"Babak pertama kita mempunyai peluang untuk cetak gol, tapi mereka (Bali United) bisa cetak gol pertama. Di babak kedua pemain kita sudah menguasai permainan namun Bali United mempunyai intensitas tinggi dan mereka bisa mencetak gol dari umpan-umpan. Tetapi kita harus akui tim Bali United bermain bagus," ujar Alfredo Vera dalam jumpa pers (24/02/2022).
Saat ditanya wartawan terkait ultimatum dari ketua umum Persipura bahwa tim tidak boleh degradasi, coach berpaspor Argentina ini menuturkan akan berusaha semaksimal mungkin dengan situasi sulit karena sebagian besar pemainnya di karantina.
"Kita akan berusaha semaksimal, walaupun kita kurang banyak pemain dan situasi tambah sulit karena semua karantina. Kita tidak bisa bikin apa-apa, kita hanya bisa berjuang dengan pemain seadanya yang kita punya," tutur Alfredo Vera.
Jumlah pemain seadanya sang nampak pada pemain yang turun kontra Bali United yang menjadi alasan memainkan enam pemain sayap dan menyimpan Fatari, Gunansar dan Basna.
Gunansar yang merupakan pemain lincah dan selalu menjadi pilihan utama pelatih, terpaksa harus disimpan karena masih cedera dan juga Fatari yang belum bisa dimainkan dikarenakan baru satu minggu keluar dari karantina dan belum latihan bersama tim