Lihat ke Halaman Asli

Erenzh Pulalo

Memanfaatkan Waktu untuk Menulis

Yanto Basna berbagi Cerita, Dirinya dan Persipura

Diperbarui: 13 Februari 2022   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Yanto Basna saat masih berseragam Mitra Kukar/Sumber: simomot.com

Seorang pemain sepakbola akan selalu bangga jika bermain di tanah kelahirannya. Mereka pasti akan bermain diluar namun suatu saat pasti akan kembali dan ingin bermain untuk club yang ada di kampung halamannya.

Begitu halnya yang dirasakan oleh salah satu pemain berbakat asal bumi cendrawasih Yanto Basna. Berposisi sebagai bek dengan menjaga pertahanan belakang timnya menjadi cita-citanya sejak kecil dan kini sudah terjawab sudah, ia sekarang menjadi salah satu panutan bagi pemain Indonesia lainnya yang ingin berkarir seperti dia di luar negeri.

Siapa yang tak kenal Rudolf Yanto Basna atau sering disapa Yanto Basna. ? Pemain jangkung dengan tinggi badan 1.83 meter ini kini sudah dikenal sebagai salah satu bek asal Papua yang sukses di kanca nasional maupun internasional.

Disela-sela kesibukannya, ia berbagi sedikit cerita lewat akun sosialnya bagaimana cita-citanya ingin bermain di klub terbesar yang ada di Papua bahkan di Indonesia yaitu Persipura Jayapura. Ia bahkan tidak percaya kalau Mutiara Hitam tidak meliriknya sama sekali padahal dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik.

"Saya sangat ingin membela Persipura Jayapura namun saya ditolak dua kali", ujar mantan pemain Mitra Kukar.

Saat membela Mitra Kukar, Persib Bandung bahkan Sriwijaya FC dengan penampilan terbaiknya bahkan klub yang ia bela selalu menampilkan permainan terbaiknya bahkan para pemain-pemain depan atau striker klub lawan selalu membencinya karena ia selalu dengan mudah memotong bola dan juga selalu menang dalam duel udara. Bahkan di penampilan terbaiknya di liga Indonesia ia berharap bisa membela Persipura Jayapura namun klub yang bermarkas di stadion Mandala Jayapura ini tidak meliriknya sama sekali.

Bahkan yang lebih menyakitkan ia sendiri menawari dirinya kepada pihak klub Persipura Jayapura namun manajemen Persipura saat itu tidak menyukainya.

"Saya sendiri pernah menawari diri untuk bisa membela Persipura, namun mereka tidak menginginkan saya," ujar pemain kelahiran Sorong ini.

Sudah menawari diri sebanyak dua kali kepada Persipura Jayapura, tetapi saat itu dirinya sama sekali tidak dilirik oleh klub peraih gelar terbanyak di Indonesia tersebut.

Jika dibayangkan seandainya ia hadir di kubu Persipura dan berduel bersama pemain senior Ricardo Salampessy, bagaimana ngerinya pertahanan belakang Persipura Jayapura.

Menurutnya, bermain untuk klub tanah kelahirannya adalah impian semua anak di Papua, baik itu pendatang maupun anak asli Papua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline