Lihat ke Halaman Asli

Erenzh Pulalo

Akun Baru

Mari Belajar Toleransi dari Bapak Guru Edi Purwanto

Diperbarui: 20 Oktober 2022   05:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bapak guru Edi Purwanto | Dokpri

Pernahkah kalian mendengar kata toleransi?  Satu kata ini yang hingga saat ini selalu menjadi polemik para kaum intelektual dan juga masyarakat Indonesia pada umumnya.

Kita tidak perlu membahas nilai toleransi di negara tetangga, di Indonesia saja hingga saat ini selalu menjadi perbincangan bahkan perdebatan serius.

Mengapa masalah toleransi tidak bisa diatasi di Indonesia dan apa masalahnya?

Perlu cermati, toleransi adalah ada sikap menghargai dan menghormati perbedaan antar sesama manusia. Semua kitab suci pun menuliskan bahwa Tuhan menciptakan manusia berbeda satu sama lain. Dalam perbedaan itulah bisa menjadi kekuatan jika dipandang secara positif dan akan menimbulkan konflik jika dipandang secara negatif.

Nilai toleransi selalu dikaitkan dengan Bineka Tinggal Ika, berbeda-beda tetap satu jua yang hingga saat ini belum dipahami oleh masyarakat Indonesia, mereka lebih mementingkan ego sendiri.

Di pelosok negeri, tepatnya di SD Negeri Inpres Siboi-Boi yang berada di kampung Hobong, Kabupaten Jayapura, Papua. Ada sosok bapak guru Edi Purwanto yang perlu menjadi contoh dan teladan bagi semua masyarakat Indonesia yang masih melihat Indonesia secara kotak-kotak.

Guru yang saat ini di nota tugaskan oleh kepala sekolahnya untuk menangani kelas V sebagai guru kelas, dinilai sebagai sosok guru idaman.

Satu-satunya guru laki-laki di sekolah dan satu-satunya guru yang berbeda keyakinan dari guru lainnya. Ia, bapak guru Edi Purwanto beragama Islam.

Disamping menjalankan nilai agamanya secara rutin, ia juga tidak pernah lupa akan tugas dan tanggungjawabnua sebagai guru.

Bertempat tinggal di Besum dan mengajar di salah satu pulau di danau Sentani menjadi tantangannya sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline