Lihat ke Halaman Asli

Erenzh Pulalo

Akun Baru

Ibuku, Seorang Pendayung

Diperbarui: 24 Mei 2022   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Ibuku, seorang pendayung. Dokpri

Ibuku, seorang pendayung
Walaupun bukan atlet dayung
Namun ia mampu dayung mengelilingi danau Sentani

Ibuku, seorang pendayung
Kendati usia sudah termakan waktu
Namun ia masih kuat untuk berdayung

Ibuku, seorang pendayung
Gelar yang bisa ku beri
Disaat usiaku mulai kanak-kanak
Ia mengawali dengan mengajarkanku cara mendayung yang benar

Ibuku, seorang pendayung
Saat ia mengandungku
Ia masih mampu mendayung untuk mencari ikan

Ibuku, seorang pendayung
Disaat ia melahirkanku, mestinya ia istirahat
Namun ia tetap mendayung mencari ikan untuk segelas susu bagiku

Kini, aku sudah dewasa
Namun ia masih tetap menjaga gelarnya
Ibuku, seorang pendayung
Mendayung dan terus mendayung

Sosok yang tak mengenal kerasnya terik matahari
Sosok yang tak mengenal dinginnya air hujan
Namun ia terus mendayung
Mencari makanan agar aku bisa makan dan bertahan hidup.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline