Lihat ke Halaman Asli

Erenzh Pulalo

Akun Baru

Waspadai Anak Anda dari Hepatitis Misterius

Diperbarui: 4 Mei 2022   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sejak 2019 hingga 2022 seluruh dunia digoncangkan dengan virus Covid-19 yang sudah memakan ratusan ribu orang meninggal dunia, kisah pilu hingga kini masih terasa ketika sanak keluarga dan orangtua ditelan bumi akibat wabah ini.

Setelah Covid-19 ada juga yang baru muncul di tahun 2021 yaitu virus Omicron yang tak main-main, keganasannya dua kali lipat dibandingkan Covid-19 yang juga sudah memakan banyak korban jiwa.

Ketika kedua virus ini mulai dilawan dengan berbagai aksi baik yang diperintahkan langsung dari WHO dan juga badan-badan pemerintah lainnya agar kehidupan manusia bisa berjalan dengan baik dan bisa hidup tenang di muka bumi.

Apakah saat ini keadaan sudah aman dari Covid-19 dan Omicron? Tentu tidak, kita tetap menjaga kesehatan kita dari virus ini. Namun tentunya kedua virus ini bisa dikatakan masih berkeliaran dan kita harus melawannya.

Anjuran dari pemerintah dan WHO agar semua manusia wajib di vaksin dari vaksin tahap I hingga tahap tiga. Setelah vaksin akan aman ? Tentu tidak, saat ini bumi kembali dikagetkan lagi dengan virus baru. Virus tersebut ialah Hepatitis Misterius.

Hepatitis Misterius merupakan virus baru yang lebih menyerang pada anak-anak usia 5 bulan hingga 5 tahun. Bahkan gejala muncul penyakit ini pada anak bisa dikatakan penyakit ringan, namun sebagai orangtua wajib mewaspadai virus ini. Walaupun baru muncul di 12 negara termasuk Indonesia namun kemungkinan besar akan menyerang anak-anak seluruh dunia.

Berikut daftar  negara yang diserang hepatitis misterius beserta jumlah kasusnya: Inggris 114 kasus, Spanyol 13 kasus, Israel 12 kasus, Amerika Serikat 9 kasus, Denmark 6 kasus, Irlandia kurang dari 5 kasus, Belanda 4 kasus, Italia 4 kasus, Indonesia 3 kasus, Prancis 2 kasus, Romania 1 kasus, dan Belgia 1 kasus.

Kita perlu mengetahui gejala Hepatitis Misterius.
Gejala seperti perubahan warna urine (gelap), feses (pucat), penyakit kuning, gatal, nyeri sendi atau pegal-pegal, demam tinggi, mual, muntah, nyeri perut, lesu, hilang napsu makan, diare dan juga disertai kejang-kejang.

Bagaimana dengan anak-anak di Papua, apakah beresiko dengan Hepatitis Misterius? Tentu pastinya Hepatitis Misterius akan menyerang anak-anak di Papua jika kesehatannya bisa dijaga dengan baik.

Ada beberapa alasan Hepatitis Misterius bisa menyerang anak-anak, jika sebagai orangtua tidak mengantisipasinya. Beberapa hal yang bisa dilakukan agar tidak terserang virus Hepatitis Misterius yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang bersih dan matang, melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, tidak bergantian alat makan dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline