Lihat ke Halaman Asli

Johar Semakin Kokoh - Presiden Republik Indonesia Dukung PSSI

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Harus diakui pidato SBY dalam moment – moment penting terkadang terasa garing. Karena sering arahan yang disampaikan dibalik podium, menawarkanpersepsi yangterkadang masyarakat jadi bingung.

Namun diluar dugaan masyarakat , di tengah hubunganPolisi dan KPK tak sehat, SBY hadir dengan arahanya yang memikat. Banyak tokoh memuji keberanian SBY memberi solusi atas perseteruan KPK dengan Polisi.

Sehari setelah pidato SBY tentang perseteruan Polisi dan KPK, Prof. DR. Komarudin Hidayat berkomentar di TV “ Kali ini pidato SBY memberi solusi yang tepat”, dan sayapun tetegun mendengar komentar Prof. Komarudin Hidayat, karena sepengatahuanku beliau amat kritis terhadap pemerintah.

Hari ini saya tertegun kembali, tiba-tiba kita dikejutkan oleh berita yang luar biasa. Tak pernah selintaspun dalam kepala,dan bahkan mungkin seluruh pecinta bola Nusantara,SBY bicara ditengah krisis pertikaian sepakbola Indonesia yang semakin lama semakin tak beretika. Sengketa tak berujung, konflik semakin pelik bagai bangsa tak pernah terdidik.

BOLA.Net - Meskipun mendapat hujatan dan desakan agar segera melengserkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin nyatanya justru mendapat dukungan dari presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Direktur Media PSSI, Tommy Rusihan Arief, saat melakukan perbincangan dengan wakil ketua umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua. Presiden SBY menyatakan dukungannya kepada Djohar Arifin sebagai PSSI yang sah dan prosedural karena diakui Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).

''Pak Max Sopacua mengatakan, SBY mendukung kepemimpinan Djohar Arifin. Ketua Umum PSSI saat ini terpilih melalui mekanisme kongres yang sah dan demokratis. Ini yang menjadi dasar,'' jelas Tommy Rusihan Arief.

Dan hari ini terasa ada malaikat dari surga yang turun ke dunia untuk memberi kabar damai di bumi PSSI. Kendatipun dukungan SBY tidak disampaikan dibalik podium istana, namun getaran jiwa Presiden tertangkap dengan sempurna. SBY adalah Timnas maniak, yang selalu berharap dan hadir disetiap Garuda bertanding .

Walaupun PSSI tak memperoleh dukungan amunisi dari Menpora, kini boleh lega,  dukungan Presiden adalah rudal yang dapat dipergunakan sebagai alat tawar yang handal untuk menghentikan terrordari kelompok-kelompok yang tabu bersatu demi kemajuan sepakbola Indonesia.  Kelompok-kelompok yang iklas memupuk pertikaian dantak pernah berhenti menyemai kejahatan demi gagalnya prestasi Garuda.

Dukungan SBY mesti segera dicermati oleh seluruh insan bola Indonesia baik PSSI maupun anti PSSI, dan dijadikan ayat yang mujarab untuk menyadarkan kaum pemberontak.

Gempuran dari gerombolan KPSIseharusnya hanya butiran debu yang mudah saja disapukarna dukungan terhadap PSSI telah sempurna,selain dari FIFA kini dari Indonesia 1, Presiden Republik Indonesia.

PSSI……………. Jangan ragu dan jangan malu, katakan pada semuainsan bola Indonesia termasuk Semen Padang, BUMN milik rakyat Indonesia ………… Presiden dukung PSSI.

PSSI …………….. Bisikkan serangkaian kata kepada Hinca, “bapakmu mendukung aku “.

Tetapi..... PSSI…… Jangan sekalipun engkau berbicara kepada sang ketua pemberontak, karena beliau punya telinga tidak untuk mendengar, punya mata tidak untuk melihat, punya hati hanya untuk dengki.

PSSI ....... engkau semakin tak tergoyahkan, biarkan anjing menggongong Garuda tetap berlalu. Biarkan benderamu berjamur asal jangan tumbuh subur. Jangan gentar  lapanganmu tak hijau, tapi segera libas ilalang yang tumbuh diantara rerumputan.

PSSI, maju terus pantang mundur!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline