Lihat ke Halaman Asli

Bolang Jualan Buku Bolang Berbagi untuk Berbagi

Diperbarui: 23 Februari 2017   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bolang Berbagi


Aku pertama mengenal komunitas Bolang 2 tahun lalu di rumah pak Rahman, saat itu ada pertemuan antara komunitas Bolang dan komunitas Konek. Yang mengajakku juga salah seorang anggota Konek yang kebetulan ikut hadir ke Malang. Meskipun di media sosial aku sering haha hihi bersama beberapa teman yang hobi nulis di Kompasiana, sebenarnya di dunia nyata aku orangnya agak kurang percaya diri, apalagi jika ada di tengah perkumpulan. Tapi toh berkat rayuan mas sam trader, aku akhirnya memutuskan untuk datang ke pertemuan tersebut. Alhamdulillah, ternyata baik Bolang maupun Konek, orangnya baik baik dan aku bisa menyesuaikan diri dengan cepat.

Pertemuan kedua Bolang diadakan di homestay kepunyaanku, homestay eren, yang terletak di kota wisata Batu. Di pertemuan kedua ini kami membahas program kerja Bolang untuk tahun 2016, yang ternyata program kegiatannya ini mengalir saja seperti air karena setiap anggota Bolang mempunyai aktivitas dan pekerjaan masing masing. Tanggal dan hari tidak kami tentukan, kalau semua anggota, atau paling tidak mayoritas di antara kami sedang ada waktu luang, maka hari itulah kami berangkat.

Bolang dan Konek di depan rumah pak Rahman

Di tahun 2016 banyak kegiatan yang kami lakukan baik yang terencana atau tiba tiba. Eksplorasi tempat tempat wisata di daerah Malang raya seperti Arboretum dan pura Giri Arjuna di kota Batu, juga air terjun Coban Jahe di kabupaten Malang.. Bolang juga berkunjung ke Kampung sinau, ke tempat usaha kecil menengah, atau juga ke sawah pak Rahman yang penuh cerita. Terkadang Bolang hanya kongkow kongkow bareng di cafe atau tempat makan lain untuk membahas agenda Bolang selanjutnya.

Mbolangnya Bolang, juga tidak hanya mbolang saja, kami juga ingin berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Bolang sadar, anggota Bolang bukan orang orang yang berada, tapi sekali lagi, berbagi bukan melulu tentang besarnya materi yang bisa kami berikan, tapi tentang bahagia yang bisa kami sebarkan untuk mereka yang membutuhkan. Bolang berbagi kasih dengan anak anak di panti asuhan, tukang tukang becak di pinggir jalan, dengan Mila yang tidak tinggal dengan orang tuanya, juga dengan Dede, anak berkebutuhan khusus yang kedua orang tuanya tidak mampu.

Bolang di Coban Jahe

Bolang bersama Dede, anak berkebutuhan khusus

Dari semua aktivitas yang Bolang lakukan, semua anggota Bolang yang kebetulan berpartisipasi selalu menuliskannya di Kompasiana dengan berbagai style seperti reportase juga fiksi. Dan Bolang beruntung karena penerbit Jentera Pustaka berkenan untuk membukukan tulisan tulisan itu dengan judul "Bolang Berbagi."

Buku Bolang Berbagi dijual dengan harga rp.55.000 dan royalti yang Bolang dapatkan dari penjualan buku ini akan digunakan untuk berbagi lagi. Jadi, Bolang jualan buku Bolang Berbagi, untuk kegiatan Bolang berbagi. Keren kan? Hehehe. Berbagi dengan hasil penjualan buku ini sebetulnya bukan yang pertama kali Bolang lakukan, kami juga pernah melakukan kegiatan ini dengan jualan buku "Mak Renta," buku yang merupakan hasil tulisan 100 Kompasianer yang bergenre puisi.

Semoga buku Bolang Berbagi bisa laris manis tanjung kimpul, #ops sehingga rencana Bolang untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan di tahun 2017 ini bisa berjalan lancar dan sesuai rencana, amiiiin.

Oh iya, untuk pemesanan buku bisa melalui anggota Bolang, saya misalnya, atau langsung ke mbak Desi Desol dan akan segera disampaikan ke penerbit Jentera Pustaka karena sistemnya, pesan dulu baru naik cetak. Terimakasih dan ditunggu pesanannya ya, hehehe.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline