Erenbeckam no 16
Merdeka!
Lirih suara bukan teriakan lantang
Air di mata tuanya menggenang
Duka apa yang kau rasa?
70 tahun, tidakkah cukup membuatmu bahagia
*
Kami adalah para perebut kemerdekaan
Keringat, darah, juga nyawa dikorbankan
Demi siapa?, demi anak cucu di hari kemudian