"Buka pintunya!!!"
TOK!TOK!TOK!
Adawiyah memeluk bayi berusia tiga tahun itu, tubuhnya bergetar hebat. Di tatapnya lelaki yang mengenakan kaus hitam yang dipadankan dengan celana jin robek bagian lututnya. Lelaki itu diliputi kegusaran, di depan pintu ada para lelaki berseragam lengkap dengan pistolnya. Dia terkepung.
"Buka pintunya!!" pekik orang-orang di depan pintu lagi.
"Mas... ."
"Diamlah, Dik!"
"Mereka---"
"Aku harus pergi," kata Topan yang berlari membawa sebuah tas yang dia sandang, lalu meninggalkan Adawiyah begitu saja, tidak dipedulikannya nasib Adawiyah kelak. Dia harus pergi. Harus menyelamatakan diri.
TOK!TOK!TOK!
"Pak Topan segera buka pintunya! Rumah anda sudah kami kepung!"
"Dalam hitungan ketig---"