Lihat ke Halaman Asli

Strategi "Juke" Ala Nissan

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="attachment_142498" align="alignleft" width="300" caption="BULAT Lampu Depan Utama"][/caption]

“Andagemar berimajinasi? Ayo, membayangkan bentuk bodinya bagai Mini Cooper yang digelembungkan, bak Mitsubishi Land Cruiser Pajero yang di-press, dan layaknya Honda CRV yang dimodifikasi. Begitulah, kira-kira lekukan tubuh dan wajahnya. Dengan harga di kisaran 250 hingga 270 juta rupiah, Ia telah ‘terjamah’ oleh kalangan urban-profesional sebanyak 170 kali....”

Kata “Juke” [baca: juuk] tidak merujuk pada kategorisasi SUV, jeep, atau sedan. Bukan pula menunjuk terhadap tipe mini cooper. Diproduksi 9 Juni 2010, di Jepang sejumlah 10.943 unit di bulan pertama, melampaui target Nissan. Namun, sebagai anak penerus generasi Nissan Ia memiliki namanya sendiri: “Cross Over!”.

[caption id="attachment_142507" align="alignright" width="300" caption="I-CON Drive Mode dan Climate Mode"][/caption]

Tapi, seperti kata William Shakespeare: “Apa-lah arti sebuah nama?”. Tengoklah, logo Nissan di grill depan yang tampak jelas terlihat, walau tak satupun kata “juke” tertulis di sana. Tampak depannya secara keseluruhan berkesan garang. Lampu utamanya besar membulat disertai lampu bermata picing di atasnya. Disain grill yang tak lazim menambah kesan garang.

[caption id="attachment_142509" align="alignleft" width="300" caption="GRILL DEPAN Tak Lazim Tapi Manis"][/caption]

Jangan keburu berburuk sangka dulu, please! Wajah garang belum tentu dalamnya ikutan ganas pula. Kegarangan itu mendadak sirna setelah kita mem-plototi seluruh tubuhnya. Sampai di sini, mulai tercipta kesan gagah nan elegan, tersembul dari engine hood yang lebar dengan bodi yang berotot dan berlekuk.

“Bodi sisi samping ke atas mengikuti sedan sport Nissan seri 370-II sementara ke arah bawah merunut Nissan Qashqai,” terang Ricky Rianto, di Show Room Nissan Makassar (21.10.2011).

Juke bermesin HR15DE, mesin yang sama pada Nissan Grand Livina dan March. Dengan power 1500 cc straight-four, yang juga dimiliki Nissan Sunny ini mampu menyemburkan tenaga 108 hp di 6000 RPM dan torsi 148 Nm pada 4400 RPM.

[caption id="attachment_142510" align="alignleft" width="300" caption="BARU Hanya Ada di Tiida "][/caption]

Masih dari urusan dapur pacu, bagi yang menginginkan performa lebih, tersedia pilihan seri MR16DDT. Mampu menghasilkan tenaga 188 hp dan torsi 240 Nm. Mesin ini benar-benar baru dan hanya terpasang pada Nissan Juke dan Nissan Tiida. Sampai di sini, Juke memanjakan pengemudinya melalui pilihan Sistem Kontrol Terpadu berlabel I-CON, singkatan dari Integrated Control. “Drive Mode” untuk setting karakter mesin sementara “Climate Mode” berfungsi sebagai pengatur suhu udara (AC), secara otomatis dan manual. Semuanya terletak di dashboard, pas di hadapan pengemudi. Dapat diakses dengan sentuhan ujung jari sekali pun.

Drive mode memberi tiga pilihan: Tombol “sport” jika pengemudi menginginkan akselerasi atau kecepatan, tombol “normal” untuk kondisi nyante dan tombol “eco” kalau hemat bahan bakar yang jadi pilihan.

[caption id="attachment_142511" align="alignleft" width="300" caption="I-KEY Dekatkan Tubuhmu Aku Menyalak"][/caption]

Dashboard dan kabin, Juke memiliki desain unik nan futuristik. Panel transmisinya di konsul kluster tengah mirip tangki sepeda motor. Begitu pun dengan tampilan speedometer-nya. Berkesan seolah Anda sedang mengendarai sepeda motor balap.

The Unique product yang lain dari Juke adalah “intelligent key”, membuat kita tidak perlu mencolok anak kunci kontak ke lubang. Dekatkan saja tubuh Anda di sisi tubuhnya, maka Ia akan membuka dirinya sendiri, lalu kita pun masuk. Kepingin menyalakannya? Tekanlah tombol “Push Button Ignition”, dan menyalaklah dia. Selanjutnya, terserah Anda....

Dengan harga sekitar Rp 252 juta (tipe CVT) dan Rp 262 juta (tipe CVT-RX)-on the road Makassar, Juke telah terjual sebanyak 170 unit di seluruh wilayah Sulawesi Selatan dan Barat. Ricky Rianto, Supervisor Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Nissan Makassar menyebutkan peminat Sang Juke adalah kalangan profesional dengan SES B+, berjiwa muda. Andakah orangnya? [Foto: Zack-Teks: Ridwan F Rasyid]

[caption id="attachment_142512" align="alignleft" width="300" caption="RICKY RYANTO Urban Profesional"][/caption] [caption id="attachment_142513" align="alignright" width="285" caption="CROSS OVER Apalah Arti sebuah Nama?"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline