Lihat ke Halaman Asli

Toilet, Sumber Inspirasi dan Konspirasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika mendengar atau membaca kata "toilet", apa yang terbayang di kepala? Pastinya apa yang dibayangkan masing-masing orang akan berbeda. Saya sendiri membayangkan kamar kecil berukuran 1x1 meter, lengkap dengan kloset jongkoknya (itu toilet di tempat kost saya). Tapi mungkin juga ada yang langsung membayangkan hal yang sama, wajah anggota DPR dan calon hakim agung. Silahkan saja.

Terlepas dari anggapan umum bahwa toilet adalah tempat kotor dan tempat buang hajat, ada sedikit orang yang menganggap toilet adalah sumber inspirasi. Mulai dari yang sekadar nongkrong berjam-jam sambil memikirkan ide tulisan (seperti kebiasaan saya), sampai yang membangun restoran dengan mengusung tema toilet. Yang terakhir saya sebut, konon kabarnya meraih sukses melalui bisnis resto ala toilet itu. Restoran toiletnya sudah punya cabang di beberapa negara.

Belakangan ini isu toilet ramai jadi pemberitaan di media. Bukan, bukan karena pemerintah berencana membangun toilet untuk 63 juta rakyat Indonesia yang masih suka BAB di sembarang tempat (BeritaSatu.com 23 Agustus 2013), melainkan karena ulah pejabat kita yang disinyalir memanfaatkan toilet sebagai tempat untuk merancang konspirasi kemakmuran (copas istilah Vicky).

Belum jelas sejauh mana kebenaran isu "lobi toilet" itu, tapi aroma tidak sedap sudah terlanjur berhembus kencang. Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari sempat berkomentar, hal semacam itu adalah praktik lama (detik.com 20 September 2013).

Sebuah komentar yang jujur. Tidak perlu heran jika hukum dan undang-undang di negara ini sering kali berbau busuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline