Lihat ke Halaman Asli

Erdha Sanga putri

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Proyek Kemanusiaan Mahasiswa Untag Surabaya - Lakukan Psikoedukasi di Pusat Rehabilitasi Narkoba

Diperbarui: 11 Juni 2023   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Proyek Kemanusiaan Mahasiswa Untag Surabaya -- Lakukan Psikoedukasi di Pusat Rehabilitasi Narkoba PLATO Foundation

Surabaya, Senin 12 Juni 2023 -- Program proyek kemanusiaan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) adalah sebuah inisiatif yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) Indonesia. Tujuan utama program ini adalah untuk mendorong mahasiswa dalam melaksanakan proyek-proyek yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas hidup, dan penyelesaian masalah sosial di berbagai bidang.

Salah satu dari program tersebut yakni dilaksanakan oleh Erdha Sanga Putri, Mahasiswi semester 6 Program Studi Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.  Melalui proyek kemanusiaan MBKM, Erdha sebagai seorang mahasiswi yang peduli terhadap isu sosial dibantu dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. IGAA. Noviekayati, M.Si., Psikolog. melaksanakan kegiatan MBKM BKP Proyek Kemanusiaan di Plato Foundatio yang merupakan pusat rehabilitasi narkoba yang berlokasi di Jl. Cipta Menanggal V No.16, Menanggal, Kec. Gayungan, Surabaya.

Ketika pertama kali tiba di pusat rehabilitasi, Erdha merasa terkesan dengan semangat positif dan tekad kuat para pasien untuk memulihkan diri mereka. Meskipun mereka telah melalui perjalanan yang sulit, mereka tidak kehilangan harapan dan semangat untuk mengubah hidup mereka. Interaksi pertama yang Erdha rasakan dengan para pasien membuatnya menyadari bahwa setiap individu memiliki cerita unik mereka sendiri.

Di tengah masyarakat kita sendiri, terdapat stigma negatif terhadap mereka'korban' yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang, seperti menganggap mereka adalah orang-orang yang gagal hingga brandal dan tak punya masa depan. Padahal stigma-stigma tersebut belum tentu benar adanya.

Berangkat dari hal tersebut, fokus utama Erdha dalam proyek ini ialah membantu para 'korban' tersebut untuk bangkit dan percaya diri untuk tidak mengikuti stigma yang ada pada masyarakat (self stigma) yakni dengan membuat program Psikoedukasi bertajuk 'Dampak Stigma Sosial terhadap Penyalahgunaan Narkoba'.

Dokpri

Orang yang menjalani rehabilitasi narkoba memiliki potensi untuk memiliki masa depan yang baik. Dengan dukungan yang tepat dan lingkungan yang inklusif, mereka dapat membuktikan bahwa mereka telah berubah dan siap untuk menghadapi masa depan dengan penuh potensi. Pengalaman rehabilitasi narkoba sering kali menjadi titik balik bagi individu untuk merenung, belajar dari kesalahan mereka, dan mengubah pola pikir serta perilaku mereka.

Kegiatan Psikoedukasi yang diikuti oleh kurang lebih 30 pasien rehabilitasi di Plato Foundation itu semoga dapat menumbuhkan kepercayaan diri mereka secara penuh. Sehingga, Pengalaman mereka dalam melawan kecanduan dan menghadapi tantangan yang sulit dapat memberikan dorongan yang besar untuk mencapai tujuan masa depan yang lebih baik.

Sementara itu, Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyatrakat Plato Foundation -- Savira Aulia menyambut baik kehadiran mahasiswa Untag Surabaya untuk melakukan program proyek kemanusiaan. "Kami sangat senang sekali, sebab mahasiswa Untag Surabaya memberikan dampak yang baik untuk pasien rehabilitasi disini." Ungkapnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline