Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UNDIP Memanfaatkan Terong Belanda, Hair Tonic yang Bernilai Jual di Desa Sikunang

Diperbarui: 5 Juni 2022   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UNDIP Memanfaatkan Terong Belanda, Hair Tonic yang Bernilai Jual di Desa Sikunang

WONOSOBO- Selasa (16/11) Mahasiswa KKN Tematik UNDIP di Dusun Sikunang, Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo melakukan sosialisasi hair tonic dari terong belanda kepada anggota PIK-Remaja Dusun Sikunang. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar warga Dusun Sikunang menanam terong belanda sebagai salah satu komoditas utamanya. Namun, selama ini pemanfaatan terbesar hanya sirup saja, dan tidak banyak inovasi lain dari olahan terong belanda.

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip, Erdea Anggriza yang berasal dari jurusan Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Sekolah Vokasi, dengan dosen pembimbing Bapak Fahmi Arifan, S.T.,M.Eng., dan Bapak Ir. R. TD. Wisnu Broto, M.T., mencoba membuat produk dengan memanfatkan terong belanda sebagai hair tonic yang bernilai jual di Dusun Sikunang.

"Terong belanda saat ini hanya dimanfaatkan sebagai sirup oleh masyarakat Dusun Sikunang, sehingga kami mencoba memberikan suatu inovasi dengan menjadikan terong belanda sebagai hair tonic" ujar Erdea Anggriza, mahasiswa KKN Tematik Undip Dusun Sikunang.

Proses pembuatan hair tonic dari terong belanda ini juga terbilang mudah, bahan yang digunakan yaitu terong belanda, minyak zaitun, minyak kelapa, air. Cara pembuatan dilakukan dengan mencuci terong belanda hingga bersih, kemudian potong menjadi dua bagian dan pisahkan terong belanda dari kulitnya. Langkah selanjutnya yaitu rebus air hingga mendidih. Kemudian blender terong belanda dengan air yang telah matang. Lalu saring bubur terong belanda yang telah diblender. Kemudian ambil 100 mL sari terong belanda dan campurkan dengan 2 sdm minyak zaitun dan 2 sdm minyak kelapa, aduk hingga rata. Terakhir, masukan ke dalam packaging serta pemasangan label pada kemasan.

"Inovasi yang telah kami sosialisasikan, diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan peluang usaha bagi masyarakat Dusun Sikunang. Dan agar masyarakat Desa Sikunang tergugah dalam berwirausaha serta tidak hanya mengandalkan penghasilan dari sektor pertanian. Inovasi para mahasiswa KKN itu juga mendapat dukungan penuh dari perangkat Desa Sikunang dan Kelompok Usaha Bersama Desa Sikunang, Wonosobo," ujar Erdea Anggriza, salah satu mahasiswa KKN Undip Dusun Sikunang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline