Lihat ke Halaman Asli

Ziarah Wisata Bebas Pegal dengan Geliga Krim

Diperbarui: 8 Januari 2018   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebenarnya saya bukanlah seorang penulis namun terdorong  rasa ingin berbagi atau testimony  tentang  Geliga Krim maka saya sempatkan pagi ini untuk menulis tentang pengalaman saya menggunakan  Geliga Krim. Saat saya berumur 30 tahun saya sering berziarah ke makam Syech Maulan Maghribi di Yogyakarta di Bukit Sentono  sebelum Parangtritis. Setelah itu Biasanya saya lanjutkan dengan menikmati keindahan alam dengan mendaki bukit bukit yang ada di sekitar Parang tritis. Sudah hampr kurang lebih 15 tahun saya jarang melakukan aktivitas Ziarah  tersebut.

Makam Syech Maulana Maghribi  apabila kita ukur dari bawah ke atas hamper setara dengan 5 km perjalanan  dan posisis nya menanjak seperti makam makam dari raja raja Jawa di Imogiri. Di atas bukit Sentono tersebut kita bias melihat keindahan  alam  pantai Parangtritis dengan deburan ombak nya.Untuk Mencapai bukit Sentono bukan lah hal mudah diperlukan fisik dan stamina yang prima

Tidak Terasa Umur saya saya saat ini sudah menginjak 49 tahun dan terbersit keinginan untuk melakukan hal yang sama. Untuk pemanasan saya coba berjalanan kaki dari rumah ke kantor yang berjarak 16 km namun saat ini kaki terasa kram dan pungung terasa sakit. Hari kedua saya coba kembali berjalan kaki dari rumah ke kantor  namun sebelumnya saya olesi dulu betis dan punggung dengan Geliga Krim Sungguh ajaib kram  dan rasa sakit di punggung hilang sama sekali

Untuk itu pada pertengahan Desember 2017 saya coba menjalani Ziarah wisata ke makam Syech Maulana Maghribi dan sebelum naik ke bukit sentolo dimana makam tersebut berada saya olesi punggung dan betis dengan Geliga Krim hasilnya sungguh dahsyat saya naik ke bukit teresbut dengan menapaki 100 tangga turun dan naik sangat lancer dan tidak terasa sakit di punggung maupun mengalami kram kaki selanjut nya saya coba keampuhanGeliga Krimdengan menjelajahi bukitdi Parangtritis hasilnya luar biasa kondisi badan saya seperti saat berumur 30 tahun silam. Terima KasihGeliga Krim

Saya  pulang dari Yogyakarta pun badan masih terasa fit dan tidak ada lagi rasa pegal dan kram betis; selamat mencoba kemapuhan Geliga Krim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline