Menumbuhkan seorang raja (pemimpin): belajar dari Amsal Sulaiman
Banyak sekali motivator-motivator ulung bermunculan akhir-akhir ini. Baik yang merk local maupun internasional. Buku-buku yang mereka tulis selalu saja menduduki "best seller". Nampaknya ini seperti gayung bersambut dalam hal mana banyak orang yang sedang dalam keadaan gundah gulana, mencari sesuatu yang bisa memberikan wacana instant bagi kekosongan hati dan jiwanya, untuk memberikan air yang segar bagi kekeringan jiwanya ditengah kancah ekonomi, poliitik dan social yang carut marut.
Banyak orang mencari-cari kembali makna kehidupan, dan para motivator-motivator itu bisa memberikan setitik embun yang menyegarkan jiwa yang sedang bertaut pada era berpikir rasionalis. Banyak orang yang tidak bisa menerukan arti kehidupan dari kehidupan beragamanya yang sudah semakin artificial sifatnya dalam kehidupan yang penuh hiruk pikuk dengan persaingan untuk mendapatkan kekayaan sebesar-besarnya atau kekuasaan atas sumber daya.
Mereka semua rindu mendapatkan "hikmat sejati". Hikmatlah yang mengubah seorang lugu menjadi motivator ulung. Hikmat membuat manusia mampu menghadapi segala persoalan hidupnya. Di dalam hikmat terdapat kebijaksanaan, kemampuan untuk membedakan baik dan buruk, wawasan dan tinjauan masa depan, penilaian yang baik akan situasi dunianya, ketrampilan, pengalaman dan kedalaman berpikir, kemurniaan motivasi dalam bertindak dan lain-lain. Semua hal ini dibutuhkan untuk pembentukan seorang raja.
Terjengak saya ketika saya membaca kitab Amsal Sulaiman. Sebuah kitab yang dibuat oleh raja Israel Daud dan para penasehatnya, untuk mempersiapkan anaknya Sulaiman menjadi seorang pewaris takta tapi sekaligus seorang raja yang besar melebihi apa yang raja Daud bisa lakukan. Sejarah Israel telah membuktikan bahwa raja Sulaiman adalah seorang raja terbesar di bangsa Israel. Ia melebihi raja-raja lainnya di Timur Tengah pada jamannya. Apakah rahasia semua itu. Tema-tema dalam kitab Amsal adalah rahasianya. Kitab ini menyampaikan tentang bagaimana "membentuk seorang raja".
Apakah artinya sebuah kitab "membentuk seorang raja" bagi orang-orang biasa seperti kita?
- Manusia merupakan makhluk yang sejak awal diciptakan sebagai gambaran dari ALLAH sendiri, sehingga tentu saja diciptakan untuk menjadi kalifatullah atau menjadi penguasa atau seorang raja di bumi.
- Adalah tanggung jawab seorang manusia untuk mempersiapkan generasi berikutnya untuk menjadi generasi yang berkualitas melebihi apa yang diraih oleh orang-tuanya,
- Adalah tanggung-jawab setiap kita untuk melahirkan pemimpin sekaliber raja Sulaiman.
Apakah tema-tema penting yang diangkat dalam kitab Amsal Sulaiman:
1) Pembentukan karakter seorang anak dimulai dengan memperkenalkan disiplin kepada anak sejak awal kehidupannya (kelahiran),