Lihat ke Halaman Asli

Edy Priyatna

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Pecah Sepanjang Hari Setakat Menebarkan

Diperbarui: 19 Oktober 2019   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: http://studiu-biblic.ro

Puisi : Edy Priyatna

Malam ini kau akan kembali bertakhta. Berkuasa merajut ulang keramaian masa lalu. Selanjutnya bersenda gurau nikmat syahdu. Damai meskipun semuanya tak pernah nyata. Pasti mampu merasakan hadirmu laksana. Bagaikan angin sejuk dalam perjalanan.

Hijrah serta akan tetapi tertawa ekspresifmu. Bersama tanpa suara lentera ruang mimpiku. Khayalan kata keinginanmu nan terdengar. Merebak dari kejauhan adalah halaman. Beranda kehidupan alam bagi semangatku. Keinginan selalu tak pernah pudur.

Mati membeli beras serta lauk pauk. Capai dengan harganya telah melonjak tinggi. Mulia ketinggalan hingga selalu membuat. Cipta cetus sedih orang dipedalamanku. Bukit ancala bergemuruh kerap meletus. Pecah sepanjang hari setakat menebarkan.

(Pondok Petir, 04 Oktober 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline