Lihat ke Halaman Asli

Edy Priyatna

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Terakhir Terai Rasa Sejuk

Diperbarui: 28 Januari 2019   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi : Edy Priyatna

Gosok pulau mainkanlah melodimu. Bukalah matamu nan lebar. Karena akan ku ikuti irama itu. Berdenyutlah terus jantung hatimu. Agar membangkitkan gairah. Pencinta nusa bangsa. Bangkitkan untuk maju kembali.

Selanjutnya kau bersendagurau. Bercerita panjang tentang cinta. Kisah rasa kasih nan abadi. Dalam perjalanan jauh. Mengenang kembali masa silam. Dengan cakap begitu mempesona. Membuatku cipta tercengang.

Terakhir terai rasa sejuk. Seketika tubuhku berubah menjadi pohon. Meneropong jauh keliling dunia. Saat masih banyak kebun. Lalu kau datang mengunjungi. Ketika sawah belum menjadi gedung. Airmu jatuh menderas di mataku.

(Pondok Petir, 23 Januari 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline