Lihat ke Halaman Asli

Edy Priyatna

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Sentuhlah Suasana Butir Pagi

Diperbarui: 26 Januari 2019   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi : Edy Priyatna

Terbukti ada kasih nan hilang. Pada bagian sayap retak. Tampak ada cinta putus. Cukup ekor terpatuk lawan. Terang ada rasa rindu dalam. Dengan tembolok merambat ke paruh. Membawa dirimu ke mimpi tidurku.

Kini waktunya menampilkan. Laga pada hamparan tanah tumpah darah kita. Akan ku siram tanah air ke penduduk. Maju selangkah demi selangkah. Selama dalam kebersamaan. Banjir bangkit kembali. Untuk kibarkan bendera. Membawa dirimu ke mimpi tidurku.

Belakang rasa kaku kering. Mengantar beberapa rintik. Belaian angin nan lembut. Melalui pagar halaman. Patera daun jendela. Menuju teras rumah. Lalu ke sebagian muka tubuhku.

Keinginan dalam berlomba. Gelora untuk menang. Daya hidup untuk juara. Sentuhlah suasana butir pagi. Dengan senyum ramah. Bunga di taman nan indah. Sebagai janji bakti kepada tanah air.

(Pondok Petir, 21 Januari 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline