Lihat ke Halaman Asli

Edy Priyatna

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Kendati Angin Badai Membelai Jiwa Putih

Diperbarui: 1 November 2018   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(zedge.net)

Puisi : Edy Priyatna

Begitu ku tatap matamu
tergambar ada cinta tertahan
menanti indikasi luapan mendung
tanpa terucap peluklah daku
ditengah datangnya kecerahan
hingga membuat diriku merasa lebih lega
cerah pada langit mulai bergerak
menandai lubang hitam
menghempas memperpanjang waktu
untuk tiba disudut ruang baru
mengabadikan air kesedihan
pada malam harinya
aku akan titipkan busur pada bintang
agar mereka menyampaikan
rasa kasihku nan besar
pada rembulan nan telah pergi
agar dapat kembali lagi dengan bulatnya

kendati angin badai membelai jiwa putih

(Pondok Petir, 21 Oktober 2018)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline