Puisi : Edy Priyatna
Senja telah terlewati
mentari pun mulai menyebarkan gelap
sementara beranda hati masih terluka
cemara menderak memanggil kita pulang
saat jingga mulai menghilang
Gerak langkah cepat tidak biasa
lambat dan berat mengiring kelam
membuat kita tak tahu arah kembali
hingga kita saling terdiam
dan kita hanya dalam puisi