Sebatas benak lagi tanpa akal lagi
mereka merasa tetap benar
berdaulat dalam satu helaan pasal
memicu ribuan jiwa geblak
Ijinkan aku balik dalam nyata
pada semua pergi menyalami
tiba besok berangkat pulang
ke desaku indah penuh kedamaian
Saat badai menerjang
tetap berpikir dalam benak