Puisi : Edy Priyatna
Bila anugerah gemuruhkan dada
getarkan raga luruhkan jiwa
sudahkah menjelma
dalam langkah semusim
pada amal ibadah
mengenal dekat diri sejati
Ketika langit mengukir gelap
berhias lembayung diufuk sana
kurasakan hentakan malam menyelimuti
namun kurasakan hitamnya dinding