Puisi : Edy Priyatna
Jalan berliku kian sarat kelelahan mengikis habis sedikit
begitu sedikit setubuh daya raga memberi pilihan patah
semangat nan hinggap dalam hati selalu ada keluh hati
Berladaskan nama tanah tumpah darah kita kami nafsu
selalu ingat semangatmu ketika tanganmu masih mampu
menggenggam dan mencengkeram jantung berdetak hati
Berkertak pekikkan satu tekad merdeka atau mati terlalu