Sekeadaan Realisasi Kehidupan Berlangsung Mesra dan Rindu
Puisi : Edy Priyatna
Kehebohan pecahan bumi paling ikhlas pada lahan gersang
tak dengki pada antara bagian basah besar orang kehausan
kedahagaan menyambut tiba senang kalau sebuah kasam
tertunaikan perkara mengenai darah mengalir di sudut akhir
Pendukung telanjangku telah menapak gundukan curamnya
bukit batin hatimu asalmu memandang seolah membawaku
kalau terus melangkah tahanan menghadang trip meletihkan
pagar kerusuhan menata bertabur penuh susuh dan cucuk
Sekeadaan realisasi kehidupan berlangsung mesra dan rindu