Lihat ke Halaman Asli

Edy Priyatna

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Genderang Tambur Berterus Menurus Bersisa Adakah Hati Berpeti

Diperbarui: 13 Agustus 2016   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi : Edy Priyatna 

Terlepas pula drama kolosal kembar semasa simak klimak diskusi 

deras berasingan saling berbantah zaman teknologi ribut meriuhkan 

ruang pada saung rakyat kesibukan takat menghujani hitam derita

semasa datang pada bagian momen mentari terbenam selagi bumi 

berpikir menambak sinar matahari itu menaruh batasan dibalik aksi

Kedudukan aku rindu motifmu terlintaslah ke pondokku lekas lawas 

sudah tak ada kedinginan serupa menanti sunyi disenter sebilang 

cerah terang kendatipun tanpa pesohor lantaran matahari sangkak 

genderang tambur berterus menurus bersisa adakah hati berpeti 

logika sudah mulai busuk sanubari makin tergores lantang pesona  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline