Lihat ke Halaman Asli

Edy Priyatna

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Sekurun Rindu Selaut Teduh

Diperbarui: 8 Agustus 2016   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meski sarat hati ini berisi gemar sungguh penuh jiwa tertanam hasrat 

tetapi kurasakan mesumnya tembokitu jenjang panjang menghampar 

dalam perbaringan pertiduran sebatas daku tak dapat merangkulmu

bukan mudah dapat terbayangkan terlukis angan-angan pada ikhtiar 

keyakinan rendah sinar sorot matahari kita bernaung pada badai kita 

berteguh hati bertahan sambil serta sebuah kehendak dan keyakinan

sekurun rindu selaut teduh menutupi warna kesedihan kala segayung 

dendam menyirami jiwa kemudian senja dikejar gelap dewasa sendiri 

(Pondok Petir, 31 Juli 2016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline