Leluasa setiap rintik gerimis nan jatuh mendetik hardik sepiku
dalam hati menorehkan kata-kata lawaskah derasmu tiada
cabut pada catatan terpahat tak pernah tetap batin gemulai
berirama hati patut apa jadinya jantung ini damai memisahkan
Menghantamlah aku rajanglah makan kelamku sangat gelap
selalu nan mengalir dalam keturunanku mesti tanpa wakafku
untuk apapun aku rasamu tak dapat menabir memisahkan kita
bersahaja setiap rintik-rintik hujan kulihat sebagai kaum macam
Mengiring perjalananku selagi grahapun jadi perahuwarga