Puisi Implikasi Sugesti
Puisi : Edy Priyatna
Karung ini mulai ringkih sesudah melangkahkan kaki kepada malam
tak bergairah sesudah senyumku tak pernah palsu supaya langit hitam
selepas kosong patera tak bersuara dengan kami telah terukir pesona
Skenario nyata selalu sekelas karena rakyat butuh nasi meskipun
hanya nasi basi legit dimakan dengan taram kemarin ratusan petani
telah dirugikan kemarin ribuan penduduk kehilangan rumah sedang
Wahai para manggala bersisa adakah hati berbobot begitu logika
sudah mulai kedaluwarsa lubuk hati makin tergores kepada gemuruh
kelak kuat bertahan menyaksikan kisah benua tak kunjung surut