Lihat ke Halaman Asli

Edy Priyatna

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Kembali Semarak Gelora

Diperbarui: 1 Juni 2016   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi : Edy Priyatna

 

Tercatat dengan kegosongan hitamnya dimasukkan ke dalam gelas 

raut wajah terlihat tak jelas terlihat wajah sendu tersaruk di belantara 

ragu dengan langkah terus kedepan membuatku termenung menanti 

susunan kata sambil mereguk air-air rotan guna melepas dahaga

 

Sesaat ekormu berada di ujung samudera berputar membawa suhu 

panas membuyarkan awan hitam tak dapat membentuk hujan gerimis 

ada perubahan-perubahan kadang mendadak langit menjadi gelap 

sebuah alunan saat kutepis ada lalu hujan turun jatuh amat deras

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline