Lihat ke Halaman Asli

Edy Priyatna

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

[HUT RTC] Menjadi Isyarat Kode Namun tak Berarti Makna Apapun Bersama Getirnya

Diperbarui: 29 Maret 2016   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="cap"][/caption]Minggu keempat (terinspirasi film)

Menjadi Isyarat Kode Namun tak Berarti Makna Apapun Bersama Getirnya

Puisi : Edy Priyatna

Kesempatan siliran subuh membelai wajah setelah dibilas butiran cairan jernih tetesan embun pagi merosot perlahan menghujam daun-daun hati terarah pada pengetahuan langit nan buram karena fajar ragu mencurat bak gambaran kelemahan bisikan hatipun terpatah-patah mengerti akan

Terbongkar pada kata kosong di sampai kan tatkala pagi menyongsong adanya kekhilafan senantiasa ragu atas cinta dan dalam mencapai bisa oleh para pemerintah penguasa negeri orasi-orasi terus menggonggong walau pun ternyata isinya melompong sementara wajah kita mulai pucat

Tirta alat penglihat jatuh diatas tilam malam gelap sunyi ketika larut sepi pasi karena nasib semakin bolong atau kalaupun kau ada karena biasa mengabadikan kalbu kelam karena keberahian dunia membuat aku lupa ancala merdeka telah kita naiki rintangan perjalanan menuju nur cahaya

Kehampaan adalah wujud hirau hisab peduli perasaan hati di kikis hujan asa masa dada kita semua puncak kebahagian dan seluruh jiwa tenang kami menuju langgar desa untuk bersujud kepadanya sehingga nyaman keroncong tanpa disadari secara perlahan di nikmati pemilik perut-perut

Kata-kata gaun jahat walau tanpa gelombang frekuensi prahara dahsyat meskipun langit jatuh pada kepala genggaman pena-pena takdir digores menjadi isyarat kode namun tak berarti makna apapun bersama getirnya nasib terlekat di garis tangan membumbung tinggi rasa kemunafikan diri

(Pondok Petir, 25 Maret 2016)

 

Sumber inspirasi : 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline