Lihat ke Halaman Asli

Edy Priyatna

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Membentuk Prosa Cakrawala Meniti Makna Pelangi

Diperbarui: 19 Desember 2015   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membentuk Prosa Cakrawala Meniti Makna Pelangi

Puisi : Edy Priyatna

Sanda tetap semangat setia kembali menyusuri lekuk tubuh mu kendati habis asa sekali jatuh tanpa pergi menampung segala kepada pencipta sangkat akhirnya asa menjelma nyata dengan indah adalah upaya atma mengenal jiwa bersihkan seluruh raga makin meyakinkan hati pembesar sang penguasa melalui revolusi benak pikiran sadar mendekatkan awak akibat kau tetap gugusan tempat rembulan dan bintang nan hadir orang

Kemudian kukembangkan sayapku terbang tinggi keatas awan lampung setiap waktu membuatku terjaga memandang wajah terangmu memberi melayang mencipta kan puisi langit menggores kan cermin mega cerita membentuk prosa cakrawala meniti makna pelangi melewati magribsore menyongsong senja meneropong bintang menikmati rembulan roh atma menelusuri jiwa mengungkapkan rasa tersembuyi dibalik hati nan kudus

Biarpun waktu terus belalu aku tetap melangkah tanpa kenyang melihat luap kan cinta putih ku sejati pada pagi nan indah pada pagi nan ramah kenangan kian berkesan pada pagi sejuk pada pagi nan damai bahagia saudara tetap desa dan aku setia menikmati liku sawah mu mengecap manisnya tubuhmu jasmani hingga habis waktu hanya faktalah saksinya anda kini menjadi kenangan entah sampai kapan bila masa ini berakhir

(Pondok Petir, 19 Desember 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline