Kepergianmu
Puisi : Edy Priyatna
Sekarang aku melangkah kembali ke desa pernah sempat aku singgahi karena kehilangan segala termasuk kenang-kenangan percaya sungguh semenjak hulu mengalir deras butir-butir cahaya jernih limpahan rahmat menuju pengampunan jiwa demi meraih pembebasan diri nyata adanya keadaan pasti berlalu cepat atau lambat manusia sederhana luar biasa
Semasa kau datang hingga pertemuan itu terjadi aku hampir tidak perca sejarah dusun hijau saat pagi menjelang menyampaikan kabar pekebun kekelaman dan menampakan jejak alami guna menerangi gejolak kalbu bidik satu anak tangga lagi membuka lembaran baru sisa jatah umurku kamu indah namun tak dapat di raih kau cantik tapi tak bisa di pegang
Sedang muara menyeruak lepas bias sinar rembulan basmi membuang tak bisa diraba kau menawan buah pikiranku selalu erat dalam pelukan bersama langkah tegapku menyusuri banglas lawas disaat mata terlelap lalu begitu pesat akhirnya kembali dengan bekal menjalin kebersamaan menyoroti bayangmu seperti tak pernah lenyap dari layarku luas hampar
(Pondok Petir, 17 Desember 2015)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H