Lihat ke Halaman Asli

Edy Priyatna

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Setelah Waktu Fajar Telah Memanggil

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1427628169738855299

Matahari Terbit | Foto: Aryani Leksonowati - Kompasianer Hobi Jepret
Setelah Waktu Fajar Telah Memanggil

Puisi : Edy Priyatna

Sore nan sunyi memberi gelisah
saat rembulan membentuk sabit
setelah menahan kerinduan
pada bunda dan buah hati keluarga
merubah diri menjadi pilu
kesedihan melekat tanpa terasa

Air mata pun terus jatuh bercucuran
saya nan hidup jauh diam
kau nan mati juga tetap diam
air mata jatuh melimpah
lihat kenyataan menimpa subhanallah
ketika kau meninggalkan diriku

Aku berdoa kepada Sang Pencipta
berbahagialah kau bersama angin
terakhir kuucapkan selamat tinggal gelisah
seumpama kau tak siap menghalau
jika kau tak dapat menghindar
andai kau tak dapat menahan

Terlalu pasrah menerima kenyataan
namun tiada kata terlambat untuk melawan
tegakkanlah dirimu kuatkan hatimu teguhkan imanmu
insya Allah akan mudah kau menghapusnya
dengan kerelaan jiwa beningmu
subuh nan gelap memberi petaka

Saat ingin menghadap Sang Pencipta
setelah waktu fajar telah memanggil
tiba-tiba jiwa menjadi tertekan
selintas datang malaikat pencabut nyawa
dengan sebilah pisau tertancap
menarik jiwa nan telah mendatangkan

(Pondok Petir, 29 Maret 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline