Lihat ke Halaman Asli

Edy Priyatna

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Sendiri Hanya Ditemani Senja

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sendiri Hanya Ditemani Senja
Puisi : Edy Priyatna

Tengah ingatkah kau kekasihku
saat kita cengkrama di ladang tebu selepas sore
riang temani gelak canda
berpadu dalam pendar kemilau jingga
cantik tersibak kuncup bunga tebu yang melambai
sang senja merambat menemui cintanya pada malam
dan rembulan hadir memayungi kita
dirimu mendekapku dalam rengkuhan gelora

Saudara pasti tahu betapa sakitnya cinta dalam diam
dawai-dawai indah cinta terbalut dalam bungkam
diam berarti emas tidak berlaku disini
bagi cinta diamnya adalah neraka
pulangku tersungkur di sudut-sudut perih
mengebiri rindu terbungkus sepi
bagaimana mungkin aku melewati setiap duri kehidupan ini
sedang penantianku telah ditelanjangi oleh waktu

Ugahari bila kalian kerap egoistis
membaur bersama pacu detak rindu
berpagut dalam buaian purnama mulai menyembul
semesta menjadi saksi ikrar penyatuan rasa
tumbang kini kau kekasihku
saat ini aku sedang berada di ladang tebu itu
sendiri hanya ditemani senja
mulai redup dalam sirnanya matahari

(Pondok Petir, 25 September 2014)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline