Ketika sore hari itu Lia mencari-cari pakaiannya yang berwarna biru karena ingin pergi ke pesta ulang tahun temannya, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu Lia memanggil, " Mbakk.... baju Lia yang warna biru kemana....!" teriakan lia menggema
Mbaak Siti segera datang . "Yang warna biru masih di jemur, Non!"
"Lah kenapa di jemur? Kan Lia mau pakai baju itu kepesta ulang tahunnya Rara nanti sore!" kata Lia dengan kesal dan marah.
"Kan kemarin Non yang nyuruh mbak untuk mencuci baju itu, sehabis kemarin Non pakai pergi!" Kemudian Lia terdiam, lalu cepat-cepat mengganti bajunya dengan baju berwarna merah. Lia baru teringat, bahwa memang kemarin dia menyuruh mbak siti untuk mencuci baju birunya itu.
Lia keluar dari kamarnya dengan meninggalkan kamarnya yang berantakan dibuat olehnya karena mencari pakaiannya tadi. " Tolong di rapiin lagi, ya, mbak!"
Mbak siti hanya menggelengkan kepala dan mendesah melihat kamarnya yang berserakan.
Lia adalah anak yang cantik,cerdas dan ramah. Ia juga selalu menjadi juara di kelasnya. Lia juga baik dsn ramah terhadap teman-temannya. Sayangnya Lia ketika dirumah suka seenaknya sendiri. Kamarnya selalu berantakan dan ia sangat suka untuk mengonta ganti pakaian sesukanya tanpa mau membereskannya.
Berkali-kali mamanya menegur anak semata wayangnya tersebut. " Lia,bereskan sendiri kamarnya kalau sudah selesai!" Mamanya selalu bilang begitu kepada Lia.
Namun, percuma. Kata-kata mamanya tersebut hanya masuk ke telinganya kemudian keluar begitu saja tanpa di ingatnya. Lia selalu mengulangi kebiasaan tidak baiknya tersebut.
Saat Lia sedang bersiap-siap diruang tengah, mamanya Lia baru saja pulang. "Mama sudah pulang ?" tanya Lia ke Mamanya.
Mamanya menjawab " Iya. Tadi Mama mendengar kamu ribut sama Mbak Siti. Urusan baju lagi? " tanya Mamanya.