Lihat ke Halaman Asli

AI dan Kreativitas: Kolaborasi antara Mesin dan Manusia

Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) muncul sebagai alat yang kuat dalam berbagai bidang seperti pendidikan, musik dan desain. Banyak orang mungkin berpikir bahwa kreativitas adalah domain eksklusif manusia, namun dengan kemajuan teknologi, AI semakin menunjukkan kemampuannya untuk berkolaborasi dengan manusia dalam menciptakan karya-karya inovatif.

Salah satu contoh paling mencolok dari kolaborasi antara AI dan manusia bisa dilihat pada dunia seni visual. Program seperti DALL-E dan DeepArt menggunakan algoritma pembelajaran mendalam untuk menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi teks yang diberikan. Seniman bisa menggunakan alat ini untuk membantu mencari inspirasi atau membuat karya seni yang mengkolaborasikan ide-ide tradisional dengan teknik atau ide-ide modern. Misalnya seniman bisa meminta AI untuk membuat lukisan yang menggabungkan gaya Van Gogh dengan tema futuristik atau tema modern. Hasilnya mungkin bisa menjadi lebih unik dan menarik serta membuka jalan eksplorasi artistik yang mungkin belum terpikirkan oleh manusia sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline