Lihat ke Halaman Asli

Aplikasi Teori Persuasif untuk Kepentingan Pengembangan Lingkungan

Diperbarui: 12 Maret 2016   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemberitahuan layanan publik didesain untuk memberikan informasi atau membujuk perilaku-perilaku tertentu dalam kelompok yang spesifik dari audiens, secara umum untuk keuntungan non komersial yang menggunakan pendekatan media massa. Salah satu contoh penggunaan media massa dalam mengkampanyekan lingkungan antara lain “People start pollution, people can stop it” yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kira-kira seperti ini: orang yang memulai polusi, orang bisa memberhentikan itu. Slogan ini dibuat oleh Thr Iron Eyes Cody di Amerika yang selanjutnya mendapatkan reaksi emosional dari orang yang melihatnya.

Atkin dan Freimuth menyediakan beberapa langkah untuk perkembangan evaluasi penelitian dalam desain kampanye antara lain: menjawab pertanyaan tentang sikap dan perilaku audiens terlebih dahulu to mendesain kampanye, kemudian mengevaluasi eksekusi desain efektivitasnya selama dan sesudah kampanye. Proses evaluasi penelitian selanjutnya dimasukan ke dalam dua langkah besar (mayor) yaitu: tahap awal produksi: strategi percobaan untuk mengetahui lebih banyak target audiens sebelum menspesifikasikan obyek, menyusun strategi dan menghitung pesan kepada audiens. Sedangkan tahap awal percobaan meliputi proses metodologi pengumpulan reaksi dari bakal audiens yang didasarkan pada versi permulaan dari pesan sebelum mereka difinalkan (Bertrand, 1978; U.S. Department of Health and HumanServices, 1984).

McGuire (1989) mendeskripsikan tentang bagaimana teori fundamental struktur seseorang dan motivasinya berdampak pada tanggapan orang lain melalui sebuah pesan persuasif. Selanjutnya, ia menguraikan variabel komunikasi (input) dan langkah respon (output). Proses input merupakan aspek yang sangat penting dalam pesan seperti sumber (usia, gender, status ekonomi sosial, etnis, kredibilitas, menarik), faktor pesan (gaya penyampaian, jangkauan, pengulangan, kecepatan dalam berbicara, sangat hidup), faktor channel (televisi, radio, surat kabar, majalah), faktor penerima (usia, pendidikan, gender dan gaya hidup) dan faktor tujuan (perubahan segera versus dalam waktu lama, berusaha untuk mendorong perilaku baru dan memberhentikan kebiasaan sekarang). Sedangkan faktor output meliputi: publik harus memiliki kontak dengan pesan, diekspos, harus memberikan perhatian kepadanya, menyukainya, memahami dan belajar dari isinya, setuju dengannya, gudang informasi dan bisa mendapatkan kembali setelahnya, membuat keputusan didsaekan padanya.

 

Perilaku Ketekunan Disebabkan Oleh Proses yang Sistematis

            Cook dan Flay menemuka bahwa para partisipan yang bijaksana menganggap isi pesan ditujukan lebih pada perubahan perilaku yang abadi. Itu sangat berbeda ketika para partisipan memiliki sedikit motivasi atau kemampuan berpikir isi media, berdampak pada tipe kehidupan yang pendek. Petty dan Cacioppo (1981) membangun kemungkinan perluasan model rayuan dan berpendapat bahwa jalan rayuan didasarkan pada bagaimana proses mental dan perluasan bisa berjalan. Rute periperal (jalan di sekitar) berisiko pada kampanye komunikasi publik. Masalah pertama adalah banyak perilaku pro lingkungan diadvokasi oleh PSA yakni untuk memprovokasi pemikiran, dan rute periperal tergantung pada heuristik.

 

Memori (Ingatan)

            Berikut ini adalah beberapa poin tentang memori sebagai gudang informasi manusia:

·         Selingan

Pratkanis dan Greenwald (1993) menyelidiki bagaimana mengatasi halangan rayuan atau bujukan orang di dunia yang mengacaukan dengan permainan pesan. Mereka menyampaikan dua saran antara lain: Pertama, mereka diingatkan bahwa dalam sebuah pesan padat lingkungan, seruan yang meyakinkan bahwa gambaran isu yang tidak ruwet memiliki dampak yang terbatas. Untuk meniadakan persoalan ini, penulis direkomendasikan menggunakan sumber yang terpercaya dan menyandarkan pada yang tunggal, ditempat yang baik, pesan yang sangat positif. Kedua, kemungkinan yang luas. Dalam lingkungan rawa dengan persaingan komunikasi, itu merupakan keterlibatan yang memikat perhatian kita pada perluasan seruan yang meyakinkan. Keterlibatan akan didasarkan pada apakah pesan berasal dari perseorangan yang digunakan sebagai target. Pesan membantu memecahkan tujuan-tujuan spesifik untuk efek yang keras.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline