Lihat ke Halaman Asli

Dari Atas Perahu

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari atas perahu,

Tergeletak setangkai mawar merbak

Berada di dalam kepingan kail perahu kami

Lalu, para pelaut hanya mengendus di balik bilik pelabuhan

Kenapa bisa begitu

Hujan tangisan menderu

Para pelaut semakin garang, larut dalam tangisan tak bersebab

Ada mawar di kail perahu kami

Yang kini di genggaman pingit nakhodanya

Dari atas perahu,

Aku melihat gerutu buih tak bertepi

Amuk ombak pantai memekikan telinga kami

Memilin bersama tangisan hujan para pelaut

Semoga nakhoda kami luruh hatinya

Mengambil sedikit pisau, mencabik mawar itu

Dan, semua pelaut bisa diam, mengenyam nikmat…

Bahagia…..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline